Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital
dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XANTHONE mujarab mengatasi sel
HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XANTHONE itu
adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.
Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal
bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada
sebelumnya. Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat
sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan
kolesterol, Antiviral, Anticendawan, Antiparasit, Anti alergi, Membantu
menurunkan tekanan darah, menjaga stamina tetap prima, membantu
menurunkan berat badan,menjaga kekebalan tubuh terhadap
penyakit,Melindung Hati , Memerangi diare, Analgesik, Anti-Parkinson,
Anti-Alzheime, pencegah depresi, Menurunkan demam
Sebuah
penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah
manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada
rambutan dan durian.
Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan
lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di dunia diberikan
julukan ”Queen of Fruit” atau Si Ratu Buah.
Dari berbagai
penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Khasiat garcinone E
(devirat xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila
dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin,
vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar